Kerajaan Pajajaran: Sejarah Kerajaan Pajajaran dan Letak Kerajaan Pajajaran
Keberadaan kerajaan pajajaran ini diketahui melalui berbagai sumber sejarah yang ada diantaranya adalah sebagai berikut:
- Prasasti Rakryan Juru Pengambat( 923 Meter) berbahasa jawa kuno bercampur mellayu kuno tentang pengembalian kerajaan Pajajaran
- Prasasti Horen( Majapahit) tentang rasa tidak nyaman warga terhadap musuh disebelah Barat
- Prasasti Citasih( 1030 Meter) ciri terima kasih raja kepada Pasukan Pajajaran yang mengalahkan Swarnabhumi
- Prasasti Astanagede tentang pemindahan pusat pemerintahan dari Pakwan( Pakuan) Pajajaran Ke Kawali
- Kitab Carita Kidung Sundayana tentang kekalahan pajajaran serta terbunuhnya raja Sri Baduga serta Putrinya dalam pertempuran di Bubat( Majapahit) Kitab Carita Parahyangan tentang peganti Raja Sri Baduga sehabis perang Bubat ialah Hyang Wuni Sora
Dalam kehidupan politik kerajaan pajajaran bisa ditinjau dari berbagai kehidupan para raja pajajaran. Pajajaran ini adalah sebuah kerajaan yang bercorak hindu yang dipimpin oleh seoran raja. Berikut ini ada beberapa raja yang diketahui telah pernah memimpin atau memerintah pajajaran, dianataranya adalah sebagai berikut:
- Maharaja Jayabhupati, beragam hindu
- Rahyang Niskala Wastu Kencana, pusat kerajaan di wilayah kawali dengan istana bernama surawisesa.
- Rahyang Dewa Niskala
- Sri baduga maharaja, terjadinya perang bubat dan menyebabkan sri baduga tewas
- Hyang wuni sora
- Prabu niskala wastu kencana pada 1371-1474 M.
- Tohaan pada 1475-1482 yang berkedudukan di Galuh.
- Ratu jaya dewata pada 1482-1512 M.
- Ratu saiman ( prabu surawisesa ) pada 1512- 1521 M. Disini telah terjadi hubungan dengan portugis dalam rangka untuk mempertahankan pelabuhan sunda kelapa yang akhirnya dikuasai oleh kerajaan Demak. Prabu ratu dewata pada 1535-1543 mendapatkan serangan dari kerajaan Banten yang dipimpim oleh Maulana hasanudin dan dibantu oleh anaknya Maulana Yusuf 1579 M hingga runtuhnya kerajaan Hindu pajajaran di Jawa Barat.
Baca juga : Kerajaan melayu
Kalau dilihat dari segi sosial kehidupan masyarakat pajajaran memang sudah sangat kompak. Kehidupan sosial pajajaran dapat dibedakan menjadi beberapa golongan diantaranya adalah sebagai berikut:
Kalau dilihat dari segi sosial kehidupan masyarakat pajajaran memang sudah sangat kompak. Kehidupan sosial pajajaran dapat dibedakan menjadi beberapa golongan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Golongan seniman
- Golongan petani
- Golongan pedagang
- Golongan pnjahat
Kehidupan ekonomi pajajaran ini lebih diperhatikan dibidang perdagangan laut dan juga perdagangan darat yang didukung oleh sektor pertanian. Perdagangan laut ini dipimpin oleh syahbandar yang bertanggung jawab kepada raja atas pelabuhan yang dipercayakan kapada syahbandar untuk kepentingan perdagangan. Sedangkan untuk budaya pajajaran ini dipengaruhi oleh budaya hindu sehingga banyak sekali menghasilkan kebudayaan dibidang seni patung seperti Arca Wisnu, dan Arca Rajasari. Selain itu, kerajaan pajajaran juga mengenal sastra seperti kitab parahyangan, kitab sanghyang siksakanda, dan banyak lagi cerita kuno yang bercorak Hindu.